
3 Infeksi Menular Seksual Akibat Berganti-ganti Pasangan, Bisa Sembuh?
Kesehatan seksual adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan seseorang pada dirinya. Namun, apa jadinya jika seseorang sering berganti-ganti pasangan seksual? Jawabannya tentu saja ada banyak resiko yang bisa dialami karena kebiasaan buruk ini. Bukan hanya menularkan penyakit, hal ini juga bisa membuat seseorang jadi stress, depresi, hingga memiliki gangguan cemas.
Berganti-ganti pasangan seksual dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya. Seperti halnya infeksi menular seksual yang bisa berujung fatal jika hal ini diteruskan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk sadar betapa berbahayanya kebiasaan berganti-ganti pasangan seksual ini. Lalu, apa saja jenis-jenis infeksi menular seksual? Apakah penyakit ini bisa disembuhkan? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
- Infeksi menular akibat berganti-ganti pasangan
Selain memberikan efek yang buruk pada kesehatan mental dan fisik, berganti-ganti pasangan seksual juga dapat mempengaruhi hubunganmu dengan pasangan hingga lingkungan. Hubungan menjadi tidak stabil dan kerap menimbulkan emosi negatif terhadap satu sama lain. Berikut ini adalah beberapa infeksi menular akibat berganti-ganti pasangan.
- Sifilis
Sifilis merupakan infeksi bakteri kronis yang dapat ditularkan melalui kontak kegiatan seksual. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang dikenal Treponema pallidum. Penularan bisa terjadi jika seseorang melakukan kontak langsung dengan luka akibat dari sifilis. Biasanya luka ini ditemui di daerah mulut, penis, vagina, hingga dubur.
Gejala sifilis juga berbeda-beda tergantung dengan tingkat penyakit yang dialami, misalnya sifilis primer, sekunder, laten, hingga tersier. Jika hal ini terjadi, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter spesialis Kulit & Kelamin terdekat ya!
- Gonore
Infeksi menular seksual selanjutnya adalah gonore. Secara umum, penyakit ini bisa dialami oleh perempuan maupun laki-laki. Namun, penyakit ini cenderung dialami oleh laki-laki. Gonore tidak hanya terjadi pada bagian kelamin, namun juga bisa terjadi pada bagian anus dan tenggorokan.
Gonore terjadi karena adanya infeksi bakteri dan penularannya melalui hubungan intim. Pada laki-laki, gonore menyebabkan nanah dan nyeri saat buang air kecil.
- HIV
Infeksi menular seksual yang terakhir adalah HIV. Tentu penyakit ini bukan lagi asing di telingamu. Human immunodeficiency virus atau HIV adalah infeksi yang menyerang imun tubuh. Menurut data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus HIV di Indonesia diproyeksikan mencapai 515.455 kasus selama Januari-September 2023. Berdasarkan usianya, pengidap HIV di Indonesia mayoritas dari kelompok usia 25-49 tahun, yakni sebanyak 69,9% dari total kasus tersebut.
Bukan hanya usia dewasa, HIV juga bisa menyerang anak-anak. Seperti pada data yang ada, usia balita atau di atas 4 tahun sebanyak 1,9%, dan usia 5-14 tahun sekitar 1 %. Dari data-data tersebut kita paham betapa berbahayanya penyakit HIV ini.
2. Apa solusi infeksi menular seksual di atas?
Seseorang yang mengenal tubuhnya pasti akan merasakan ketidaknyamanan jika menghadapi gejala-gejala infeksi menular seksual. Bukan hanya itu, kondisi kesehatan juga akan menurun jika gejala-gejala tersebut ada pada tubuh. Bila ini terjadi jangan takut untuk segera melakukan konsultasi ke dokter spesialis Kulit & Kelamin agar tidak menimbulkan self-diagnosed. Berikut ini adalah solusi dari infeksi menular seksual.
- Konsultasi dengan dokter spesialis Kulit & Kelamin di H Clinic, Jakarta
Berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, H Clinic menawarkan berbagai treatment untuk keluhan kesehatan seksual. Ditangani oleh dokter spesial Kulit & Kelamin, H Clinic juga memiliki berbagai alat canggih untuk membantu penyembuhan pasien. Tentunya treatment dapat dilakukan sesuai anjuran dari dokter yang menangani ya.
Sebelum proses treatment dilakukan, pasien terlebih dahulu melakukan konsultasi. Dokter spesialis Kulit & Kelamin akan melakukan pengecekan, meresepkan obat, hingga menganjurkan treatment tertentu untuk penyembuhan penyakit. Jadi, segera lakukan konsultasi dengan dokter spesialis Kulit & Kelamin H Clinic, ya!
- Lakukan treatment kesehatan di H Clinic, Jakarta
Jika dokter spesialis Kulit & Kelamin menganjurkan melakukan treatment, kamu bisa memulai treatment tersebut di H Clinic. Jangan khawatir, treatment kesehatan seksual di H Clinic akan memberikanmu rasa nyaman dan aman karena alat-alat canggih yang digunakan di sana. Pastinya treatment ini dilakukan oleh dokter spesialis Kulit & Kelamin yang paham dengan keluhan pasien.
Jika mengalami infeksi menular seksual yang telah disebutkan, segera hubungi dokter spesialis Kulit & Kelamin dan lakukan konsultasi. Pastikan kamu memilih klinik yang sudah memiliki izin operasi, memiliki dokter spesialis Kulit & Kelamin, dan mempunyai alat-alat canggih dalam menyembuhkan pasien seperti H Clinic. Untuk info lebih lanjut, silahkan menghubungi kontak H Clinic yang ada di bawah ini.
Alamat H Clinic:
Jl.Lauser raya no 70 D
Mayestik – Pakubowono
Kebayoran baru – Jakarta selatan
Tlp : 0217228525 / 081319850022
( Jam operasional Senin – Sabtu 10.00-17.00 WIB)
Penulis: Srikandy Indah Karina
Post a comment