Labiaplasty
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai Labiaplasty. Sebelumnya periksa terlebih dahulu organ kewanitaan kita. Pada umumnya wanita memiliki labia minora yang posisinya berada tidak melebihi posisi labia mayora.namun hal tersebut tidak seumumnya wanita di belahan bumi memiki labia minora yang berada dalam labia mayora. Banyak diantara wanita memiliki labia minora yang justru cenderung keluar melebihi posisi dari labia mayora tersebut.
Labiaplasty adalah prosedur pembedahan untuk mengurangi ukuran labia minora yaitu kulit di kedua sisi lubang vagina, untuk mengubah tampilan dari alat kelamin wanita. Kadang-kadang, mungkin ada kebutuhan medis untuk operasi misalnya, karena jaringan yang terkena penyakit.
Hal tersebut wajar dan normal bagi seorang wanita untuk memiliki lipatan kulit terlihat di sekitar lubang vagina dan dalam banyak kasus, hal ini seharusnya tidak menimbulkan masalah. Namun beberapa wanita tidak puas dan tertekan tentang penampilan labia mereka, bahkan ketika mereka terlihat normal.
Dengan labiaplasty yaitu memperpendek, atau membentuk kembali bibir vagina, seperti memperpendek hem pada gaun. Hal ini, biasanya dilakukan oleh dokter kandungan, atau ahli bedah plastik. Jaringan yang tidak diinginkan dipotong dengan pisau bedah, atau mungkin laser, dan tepi longgar dapat dijahit dengan baik, jahitan larut.
Ini bisa dilakukan baik menggunakan anestesi umum, atau anestesi lokal dengan dan seluruh prosedur memakan waktu sekitar 1-2 jam.
Kecantikan sejati seorang wanita merupakan keseimbangan dari luar dan dalam
Kecantikan dari luar menggambarkan bagaimana seorang wanita merawat tubuhnya,sedangkan kecantikan dari dalam menunjukan kemurnian hati. Dengan merawat tubuh secara optimal,berarti anda sudah menghargai diri anda. Melakukan perawatan organ intim wanita berkaitan dengan kesehatan organ intim yang meningkatkan vitalitas atau kesehatan seksual wanita. Apalagi setiap wanita ingin tampak cantik dan menawan di hari bahagianya. Selain itu pasangan kita juga akan semakin sayang, sebab membahagiakan pasangan bukan tampil secara fisik tetapi juga merawat organ intim agar tetap sehat dan cantik.
Mengapa harus Labiaplasty
Ada beberapa yang baru mengetahui perbedaannya ketika melihat buku kesehatan. Dari film biru sampai yang baru menyadari ketika pasangan memberikan komentar pada saat berhubungan intim, Padahal,seperti bentuk mata,hidung,telinga dan bibir setiap orang pasti berbeda-beda. Begitupun bentuk bibir vagina juga beraneka ragam. Bentuk vagina dan ukuran payudara para pemain film biru pun bukanlah bentuk dan ukuran normal para perempuan pada umumnya, dikarenakan kurangnya informasi serta edukasi mengenai vagina dan pembicaraan mengenai masalah organ intim dianggap tabu, lantas para perempuan ini merasa khawatir dengan seksualiatas mereka.
Dari hasil riset yang pernah diteliti secara tertutup. Para perempuan mengeluarkan isi hati mereka dengan mengatakan bahwa tak jarang pasangan mereka memberiakan komentar yang menusuk ketika menemukan bahwa bentuk vagina mereka berbeda. Dari yang hanya sekedar menanyakan sampai yang mengira bahwa para perempuan ini memiliki penyakit kelamin. Bisa dibayangkan beban yang mereka alami,hanya karena bibir vagina yang dianggap pasangan berbeda. Hal tersebut tentunya banyak diantara mereka yang mengalami krisis kepercayaan diri
Jadi, dibalik Labiaplasty ternyata ada alasan fisik seperti gangguan beraktivitas, atau alasan psikis yang memberatkan sehingga mendorong beberapa perempuan untuk melakukan operasi Labiaplasty.
Beberapa Faktor
Beberapa faktor penyebabnya selain beberapa bahasan diatas ada beberapa faktor lain yang menyebabkan libia minora cenderung lebih keluar dari libia mayora, diantaranya adalah :
- Faktor Keturunan atau Genetika
- Rangsangan yang besar
- Hormon
- Penuaan atau usia
Waktu untuk pemulihan
Operasi ini bersifat one day surgery, artinya pasien dapat langsung pulang dan beraktivitas setelah operasi. Namun, dibutuhkan waktu pemulihan sekitar 4-6 minggu setelah operasi untuk dapat melakukan hubungan seksual. Selain itu, selama 3 bulan ke depan para pasien disarankan untuk tidak melakukan olahraga berat ataupun berenang, dan menghindari pengangkatan barang yang berat karena dapat memicu pendarahan.
Indonesian
English